Hai sobat danifin, Pernahkah anda mengalami Kerusakan Pada Laptop atau pun bingung pada saat laptop tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga anda jadi terburu-buru membawanya ke service centre, sedangkan software yang corrupt bisa jadi menjadi salah satu masalah/penyebabnya. Nah, Ada baiknya kita sebelum berpikir macam-macam, analisa dulu permasalahannya mulai dari permasalahan yang paling ringan. Jika Laptop masih bisa loading masuk ke bios setup kemungkinan besar permasalahannya hanya pada software saja yang error.
Namun, Seringkali kerusakan pada notebook/ laptop terjadi karena hardware protect error (system proteksi) yang memang dirancang oleh hardware manufacture untuk melindungi hardwre terhadap kerusakan (contoh: intel chipset jika temperatur diatas 60 derajat celcius akan memutuskan arus listrik untuk menghindari over heating pada laptop/notebook).
Sebelum anda menyimpulkan sendiri kerusakan hardware pada notebook/ laptop anda alangkah baiknya melakukan standard analisa kerusakan. Agar tidak kecewa nantinya.
Nah, Ada beberapa gejala yang timbul pada saat notebook memproteksi dirinya dari over heating:
GEJALA 1.Lead power menyala layar tidak tampil
Dinginkan sesaat notebook anda lalu Cabut baterai, nyalakan kembali menggunakan ac adapter
Buka cover (bagian bawah laptop) memori slot. Lepaskan memory/RAM kemudian pindahkan ke slot yang lainnya (kalau ada dua slot memory) untuk beberapa jenis laptop yang hanya mempunyai satu slot memori, lepaskan memori/RAM dan pasang kembali pada slot yang ada.
Buka cover hardisk, lepaskan hard disk dan coba hidupkan kembali.
Pada Sebagian notebook procesor dapat dilihat hanya dengan membuka cover bagian bawah, anda dapat pula mencoba step 5 pada procesor
Pasang kembali seperti semula dan coba hidupkan kembali.
Jika kelima tahapan tersebut diatas sudah dilakukan tetapi notebook masih belum kembali normal, barulah kita dapat menyimpulkan ada masalah pada hardware notebook anda.
Kerusakan teringan dari gejala tersebut diatas adalah kerusakan pada memory/ sodim. solusinya anda hanya mengganti memory lama dengan memory yang baru.
Ada beberapa kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat gejala-gejala tersebut diatas:
-Prosesor ataupun power pendukungnya( APPN)
-VGA chip ( APPN)
-Motherboard chip ( APPN)
-Bios chip( ic epromer)
GEJALA 2.Tidak ada lead( indicator lamp) tidak menyala sama sekali.
Gejala ini timbul akibat tidak adanya tegangan (arus listrik) yang masuk atau terputusnya tegangan diakibatkan adanya kerusakan pada komponen power.
sebelum anda menyimpulkan kerusakan pada komponen power sebaiknya anda melakukan analisa ringan yang anda dapat lakukan sendiri.
Ganti Adapter/ kabel power dengan yang sejenis untuk memastikan kerusakan tejadi pada adaptor/ kabel atau pada laptop anda.
Lepaskan Battery. untuk memastikan tidak adanya gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada battery laptop anda.
Perhatikan lead (indikator lamp) pada adapter apakah menyala normal atau berkedip-kedip (drop). Jika ini terjadi, sudah dapat dipastikan masalah terjadi pada ic komponen power laptop anda. anda sebaiknya langsung menghubungi service centre terdekat.
Semoga Artikel ini bisa membantu sahabat dalam mengatasi permasalahan anda. Share jika bermanfaat.
