15 Aliran Seni Rupa, Ciri-Ciri, Contoh Gambar dan Tokohnya

Aliran Seni Rupa Modern - Dalam dunia seni musik sobat dapat menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti dangdut, pop, jazz, keroncong, rock, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan seni tari, seni arsitektur, serta ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni rupa atau seni lukis? Apakah seni rupa juga terbagi atas beberapa aliran tertentu (aliran seni lukis)? Nah, Apa saja aliran seni rupa tersebut serta bagaimanakah contohnya? Untuk lebih mengetahui lebih jelasnya dalam seputar hal ini, silakan ikuti pembahasan berikut ini!

Seni rupa terbagi menjadi beberapa macam antara lain; naturalisme, realisme, romantisme, impresionisme, ekspresionisme, kubisme, fauvisme, dadaisme, futurisme, surealisme, kontemporer, popular art, konstruktivisme, neo-klasik, dan abstraksionisme.

Kita kali ini akan membahas Pengertian, Tokoh, Ciri-Ciri dan Sejarah, dan Contoh Lukisan. Tentunya tidak semua aliran mempunyai Sejarah yang begitu jelas, jadi ada beberapa aliran yang tidak saya ceritakan sejarahnya.

15 Aliran Seni Rupa


1). Naturalisme

Pengertian:
Corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan suatu obyek sesuai dengan alam (nature). Tahunabad ke-19. 

Ciri-Ciri:
  • Ciri-ciri Objek Lukisannya Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata sobat melihat.


Tokoh:
Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya William Hogart dan Frans Hall, Abdullah Sudrio Subroto, Raden Saleh, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.


2). Realisme

Pengertian:
Corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada. Ciri-ciri Objek Lukisannya ditekankan bukanlah obyek namun suasana dari kenyataan tersebut.

Ciri-Ciri:
  • Objek Lukisannya seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian diungkapkan dalam bentuk main-main, secara sederhana serta kekanak-kanakan.

Tokoh:
Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Juan Gross, Hans Arp, Max Ernst, Marcel Duchamp dan Picabia.


3. Romantisme 

Pengertian:
Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, irasional, indah, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis. 

Ciri-Ciri:
  • Beberapa ciri karya seni rupa yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. 

Tokoh:
Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Theobore, Raden Saleh, dan Gerriwult. 


4. Ekspresionisme 

Pengertian:
Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya. 

Ciri-Ciri:
  • Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah manusia. 

Tokoh:
Adapun beberapa tokoh yang menganut aliran ini antara lain Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Emile Nolde, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee. 


5. Impresionisme

Pengertian:
Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. 

Ciri-Ciri:
  • Ciri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetik atau agak kabur. 

Tokoh:
Beberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Aguste Renoir, Claude Monet, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi. 


6. Kubisme 

Pengertian:
Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni. 

Ciri-Ciri:
  • Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak.

Tokoh:
Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo Picasso, Gezanne, Albert Glazes, Metzinger, Braque, Francis Picabia, Fernand Leger, Robert Delaunay, dan Juan Gris.



9). Futurisme

Pengertian:
Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Tahun lahirnya lukisan ini adalah pada tahun 1909.


Ciri-Ciri:
  • Objek Lukisannya Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.


Tokoh:
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo.


7. Fauvisme 

Pengertian:
Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. 

Ciri-Ciri:
  • Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya seni rupa dengan ciri warna yang liar, 
Tokoh:
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen. 


8. Dadaisme

Pengertian:
Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. 

Ciri-Ciri:
  • Prinsip seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan. 


Adapun beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia. 


9. Futurisme

Pengertian:
Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. 

Ciri-Ciri:
  • Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4. 

Tokoh:
Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Umberto, Boccioni, Gioccomo Ballad, Carlo Cara, dan Ruigi Russalo. 


10). Surealisme

Pengertian:
Surrelisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang dapat dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta hal-hal yang fantastis.Aliran seni rupa ini mulai ada pada Tahun 1024.



Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya corak surealis berusaha membebaskan diri dari kontrol kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.


Tokoh:
Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya  Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia dapat disebut Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.


11). Pop Art (Popular Art)

Pengertian:
Pop Art, nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan sobat akan keadaaan sekeliling yang telah lama sobat lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Tahun berkembang di Amerika pada tahun 1956.


Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.


Tokoh:
Tom Wasselman, Yoseph Benys, George Segal, Claes Oldenburg dan Cristo.


12). Post Modern (Kontemporer)

Pengertian:
Seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang, atau karya seni yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui.Aliran ini diperkenalkan kepada masyarakat Tahun70-an.

Ciri-Ciri:
Objek Lukisannya Mengutamakan kebebasan berekspresi,dinamis dan tidak terikat aturan. Teknologi masa kini dipadukan dengan seni merupakan ciri khas aliran kontemporer.


Tokoh:
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Sprinka, Jim Supankat, Nyoman Nuarta, dan Angelina P.

13). Konstruktivisme

Pengertian:
Pergerakan di dalam seni dan arsitektur yang pertama kali di Moscow tahun 1915.


Tokoh:
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain:
Naum Gabo (1890 – 1977)
Kebangsaan : Rusia-Amerika, Laszlo Moholy-nagy (1895 – 1946)
Kebangsaan : Hungaria, Victor Pasmore (1908 – 1998)
Kebangsaan : British, Liubov Popova (1889 – 1924)
Kebangsaan : Rusia, dan Oskar Schlemmer (1888 – 1943)
Kebangsaan : Jerman.


14). Neo-Klasik

Pengertian:
Seni yang ada sejak pecahnya revolusi Perancis. Bersifat rasional, obyektif dan klasik serta digunakan untuk mendidik.

Ciri-Ciri:
  • Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
  • Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
  • Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
  • Raut muka tenang dan berkesan agung.
  • Berisi cerita lingkungan istana.
  • Cenderung dilebih-lebihkan.

Sejarah:
Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius, bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.


Tokoh:
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)


15). Abstraksionisme

Pengertian:
Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu:

1. Abstrak kubistis

Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga
Tokoh : berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]

2. Abstrak Nonfiguratif

Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ungkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali.


Ciri-Ciri:
Wassily kadinsky, Naum Goba.

Nih biar hafal ane ada videonya



Itulah ke 15 Pengertian, Tokoh, Ciri-Ciri, dan Sejarah Aliran Seni Rupa beserta contoh gambarnya. Kami mohon maaf apabila ada salah-salah kata atau gambar yang menurut sobat tidak cocok. Semoga bermanfaat. Jangan Lupa Share ya...

Previous
Next Post »