Hai sobat danifin, Apakah anda salah satu yang menggunakan Tempered Glass? Jika memang benar menggunakannya, pilihan anda sangat tepat karena tempered glass adalah antigores Smartphone berbahan kaca yang bersifat tidak mudah tergores meskipun terkena benda tajam, karena dianggap sangat aman digunakan, pelindung layar inipun menjadi salah satu primadona terfavorit dikalangan Screen Protector.
Karena banyaknya peminat terhadap tempered glass ini, muncullah bermacam-macam merk dengan kualitas dan harga yang bermacam-macam. Mulai dari harga Rp.8000 sampai harga Rp.200.000. dan jika kalian ingin mengetahui lebih dalam tentang Tempered Glass, silahkan baca di artikel Kupas Tuntas semua tentang Tempered Glass.
Benarkah Jika memang semua bahan pembuat tempered glass sama, yaitu sama-sama dari kaca lalu mengapa harganya bervariasi ada yang mahal dan ada yang murah? Mari kita bahas lebih dalam.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi murah atau mahalnya suatu barang yang dijual, diantaranya adalah:
1. Pengaruh distributor, barang akan lebih murah jika penjual membeli dari produsennya langsung, namun jika pembeli membeli melalui distributor maka harga akan berbeda karena ada biaya perjalanan atau transport dari suatu tempat ketempat lain.
2. Brand/Merk, Brand/Merk yang sudah terkenal atau mendapat nama dihati konsumennya dan sudah terbukti kualitasnya biasanya akan menawarkan harga lebih mahal ketimbang pesaing atau kompetitornya.
3. Bahan yang digunakan oleh Tempered Glass itu sendiri. Meskipun sama-sama dari kaca dan sama-sama bisa pecah namun bahan kaca tempered glass yang dibuat bisa berbeda-beda.
Disini penulis akan mencoba membagikan pengalaman saat menggunakan Tempered Glass di Smartphone kesayangannya.
Tempered Glass yang jelek biasanya :
Bentuk yang tidak sesuai dengan layar Smartphone. Walaupun sama-sama berukuran 6"inc dan bermodel sama misalnya, namun ketika dipakai ukuranya tidak pass, entah itu terlalu panjang atau bahkan kekecilan. Pernah penulis membeli Tempered Glass berukuran 5 inc untuk Redmi 2 prime dengan merk dan harga yang berbeda-beda pula ternyata ketika dipasang, ukuran dan bentuknya pun berbeda, Merk biasa atau murah, lekukan dan bentuk tidak sesuai dengan layar smartphone, termasuk tempat lubang sensor yang tidak pas pada tempatnya, akibatnya sensor proximity tertutupi.
Menggores layar ketika pecah. Tempered Glass biasa ada yang berbahaya dan ada yang tidak. Tempered glass yang jelek Ketika Tempered Glass yang sudah retak tersebut dilepas dari layar meninggalkan goresan yang sama persis dengan bentuk tempered glass yang retak.
Pada intinya tempered glass yang biasa tidak presisi terhadap layar, bentuk dan letak sensor tidak pas, ukuran yang tidak sama, mudah pecah meskipun bertuliskan 9H, mudah tertempel noda meskipun bertuliskan "dilapisi dengan lapisan oleophobic".
Penulis sebenarnya tidak ingin menjatuhkan suatu brand atau merk, tujuanya hanya ingin memberi pengalaman dan agar pembeli lain harus hati-hati dalam memilih tempered glass yang berkualitas untuk gadget kesayangan. Mahal atau murahnya harga tidak selalu berpengaruh terhadap kualitas, namun Brand yang Terkenal dan terbukti berkualitas bisa menjadi patokan dalam membeli suatu barang. Jangan sampai gadget anda malah rusak karena tertarik iming-iming harga tempered glass lebih murah dari biasanya.